Fenomena zaman sekarang

ASSALAMUALAIKUM WR' WB

Kali ini saya mau bebagi pengalaman saya ketika saya mengikuti sebuah lomba di TMII, pada sekitar jam 09.30 WIB saya dan teman saya ingin mencari sarapan dan saya sempat melihat anak perempuan itu bertengkar dengan teman nya.Awal nya saya tidak curiga mungkin bertengkar gara gara tidak di traktir, dan anak perempuan itu melempar sendal ke teman nya , lalu salah satu teman nya yang sedang berkelompok itu berkata "CUKIMAI LU, ANJING LU, GUA BILANGIN EMAK GUA.CUKIMAI LU ."
Saya sempat diam melihat anak itu berkata kasar , dan yang saya heran ternyata dia sudah lebih paham konotasi bahasa kasar dibanding zaman saya sewaktu seumuran dia. Saya sempat berfikir,apa dia sering menonton sinetron atau dia sering mendengar pembicaraan orang dewasa sehingga jadi luwes edalam perkataan kasar itu.
Kalau saya lihat anak zaman sekarang lebih cepat menangkap apa yang dia lihat,dan dengar seiring berkembangya zaman dan teknologi.Kita flashback pada zaman kita masih anak kecil mungkin setiap pulang sekolah kita langsung bermain atau tidak tidur siang agar sore nya dapat bermain dengan teman di lingkungan rumah kita.Dan tontonan di televisi saat ini dapat saya bilang hanya menyajikan tontonan SAMPAH yang tidak mendidik yang di penuhi sinetron yang tidak jelas asal asul itu sinetron hidup.
Mungkin masih ada tontonan yang masih mendidik seperti come back nya si UNYIL dalam versi yang lebih fresh dan menyajikan IPTEK dan sejarah suatu benda,di sisi lain saya bangga ternyata masih ada yang perduli dengan acara yang pantas untuk anak dan di sisi lain saya kecewa,Kenapa ?. kita ambil contoh hari minggu pagi yang biasa nya dulu banyak tontonan film kartun sampai sampai bingung mau nonton yang mana.Tapi sekarang semua berganti menjadi acara musik tak ayal seperti musik kampung dengan penampilan yang itu itu aja dan artis yang tidak jelas menyanyikan lagu apa.
Di sisi Teknologi anak zaman sekarang unggul jauh,kenapa ? zaman saya dulu untuk menelpon orangtua saya harus berjalan 2 km untuk ke wartel demi mengetahui orangtua kita sedang ada dimana, dan sedang apa.Tetapi sekarang semua sudah mudah akibat munculnya ponsel GENGGEM atau HENGPON. lalu sekarang muncul HENGPON SMARTPON yang mempunyai banyak fungsi seperti email,chatting dll. Kita sebut aja si hape itu dengan nama BLEKBELLY
BLEKBELLY pun sudah tidak mengenal umur siapa yang menggunakan nya, tua,muda ,remaja, balita (bayi lima puluh tahun) dan menurut saya itu bagus dan di sisi lain itu alat kesenjangan sosial. Rata rata di kampus saya mahasiswa di tempat saya adalah pengguna BLEKBELLY sebagian besar.
Memakai HENGPON itu pun bagi saya sama saja dengan pemborosan,kenapa saya bilang PEMBOROSAN .Bayangkan seorang mahasisiwa yang memakai BLEKBELLY harus mengeluarakan uang jajan untuk membeli pulsa yang berbeda yaitu pulsa telefon dan pulsa internet.Mungkin menurut saya mereka mengeluarkan uang sekitar 150 ribu untuk kedua pulsa tersebut.
Bagi saya untuk kalangan mahasiswa memegang blekbelly agak berlebihan,karena fitur fitur di dalam nya mneyediakan aplikasi bak seperti aplikasi orang kantoran yan super sibuk. Padahal mahasiswa di kenal sebagai murid yang serba irit dalam arti, sudah bisa me manage uang yang akan di guanakan, yah itu hanya pendapat saya jika anada tidak suka dengan pendapat saya . ya saya minta maaf sebagai seorang penulis yang ingin mengungkapkan perasaan nya (mumet) hahaha


Wassalam

This entry was posted on Rabu, 27 April 2011. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply