Kekerasan mahasiswa dan pelajar

24-september-2011


Mungkin kalian masih ingat antara perselisihan SMA 6 dengan wartawan yang membuat dunia pendidikan kembali tercoreng oleh ulah aksi siswa tersebut.Padahal hal nya sepele yaitu seorang wartawan yang tidak terima karena saat mereka melakukan tugas jurnalistik kamera wartawan tersebut di rusak dan kaset nya di rampas.

Namun terlepas dari itu mungkin dunia pendidikan kita sudah tidak asing dengan TAWURAN atau tindakan yang bisa merugikan diri nya itu sendiri.Faktor yang menyebabkan siswa / pelajar dapat melakukan aksi kekerasan itu antara lain :


1. Kurang nya komunikasi dengan orang tua

2. Masih mencari jati diri

3. Pergaulan

4. Emosi yang masih labil.

Mungkin masih banyak faktor yang dapat di tuliskan, namun saya beranggapan kalau 4 poin itu adalah yang paling dominan.


BAGAIMANA DENGAN MAHASISWA ?

Mungkin bagi saya Mahasiswa adalah pelajar yang paling di harapkan kelak nanti untuk membawa bangsa ini lebih baik namun kenyataan nya mereka sering atau bahkan hampir setiap hari jika kita melihat acara yang menyiarkan perkelahian antara mahasiswa yang notaben nya adalah orang yang mempunyai pendiidkan yang lebih banyak dibanding siswa sma atau siswa smp.

Sebagai mahasiswa, saya merasa malu sendiri melihat berbagai aksi unjuk rasa mahasiswa yang berjudul membela kepentingan rakyat, tapi pada aksi-aksinya cenderung anarkhis. Bahkan, sampai terjadi pengrusakan fasilitas umum dan jatuhnya korban. Seperti terjadi hari kemarin di depan Gedung DPR/MPR dan depan Universitas Atmajaya. Bentrokan dengan aparat menjadi pemicu terjadinya kerusuhan. Dan lagi, semua terjadi begitu biasa, seolah tindakan anarkis itu boleh-boleh saja kalo sedang unjuk rasa.

Semoga saja kelak nanti dunia pendidikan kita bisa lebih baik. !

This entry was posted on Sabtu, 24 September 2011. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply