Artificial INTELLIGENCE

 Review

 Dalam waktu yang tidak terlalu jauh di masa depan,  kutub es mencair dan menyebabkan perairan laut meninggi hingga menenggelamkan seluruh kota-kota  di  pesisir dunia. Ras manusia yang tersisa terus bertahan hidup, dan  terus mengembangkan teknologi hingga dapat menciptakan robot yang realistis (disebut mechas) untuk melayani mereka. Salah satu perusahaan mecha memproduksi dan menciptakan David, seorang anak buatan pertama yang memiliki perasaan yang nyata, khususnya cinta yang tidak pernah berakhir untuk "ibunya", Monica. Monica adalah wanita yang mengadopsinya sebagai pengganti anak kandungnya, yang tetap dalam cryo-stasis, (dilanda oleh penyakit yang tak tersembuhkan). David hidup bahagia dengan Monica dan suaminya, tetapi ketika anak kandung mereka pulang setelah ditemukannya obat yang dapat menyembuhkan penyakitnya, kehidupan David berubah secara drastis. Sebuah adaptasi futuristik dari kisah Pinokio, dengan David sebagai  anak laki-laki "palsu" yang benar-benar ingin menjadi "nyata"
 
Manusia dengan teknologinya telah mampu membuat berbagai macam kecerdasan buatan, dari sekedar traffic light yang berganti warna secara otomatis, kalkulator yang dapat melakukan perhitungan, hingga komputer yang dapat melakukan proses arithmetical, logika, dll.

 Isaac Asimov, seorang ahli biokimia yang juga banyak menulis kisah misteri dan fantasi, telah memberikan sumbangan besar dengan menulis “Tiga hukum robot” yaitu :
1. Tidak boleh melukai manusia atau membiarkan manusia mengalami celaka
2. Mematuhi perintah manusia yang tidak bertentangan dengan hukum pertama
3. Melindungi dirinya selama tidak bertentangan dengan hukum pertama atau hukum kedua

Robot sebagai “Artificial Intelligence” yang rumit, juga berkaitan dengan Decision Support Systems dan Fuzzy Logic.

This entry was posted on Senin, 03 Oktober 2011. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply